Name:  tanamanantinyamuk.jpeg
Views: 3849
Size:  11.9 KB

Tumbuhan pengusir serangga seperti nyamuk untuk mencegah penyakit DBD yang bisa ditanam di pekarangan rumah atau diletakkan di ruangan diantaranya serai wangi, akar wangi, zodia, geranium dan lavender.

  1. Serai Wangi
    Batang dan daun serai wangi bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk selain populer dipakai untuk bumbu masak dan bahan campuran jamu. Racun kontak dalam zat sitronelal pada serai wangi bisa menyebabkan kematian pada nyamuk karena kehilangan cairan secara terus-menerus. Zat lain yang dikandung serai wangi yaitu geraniol, metilheptenon, terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronelal.
  2. Akar wangi
    Nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles aconitus dapat dikendalikan dengan pemanfaatan ekstrak akar wangi dalam bentuk minyak. Dalam waktu dua jam, larva nyamuk Aedes aegypti mampu terbunuh oleh ekstrak akar wangi dengan konsentrasi 0,20 dan 0,25 persen. Hal itu berdasarkan uji toksitas.
  3. Zodia
    Tanaman zodia (Evodia suaveolens) berfungsi sebagai penolak nyamuk selain populer sebagai tanaman hias. Sebelum masuk ke hutan, masyarakat Papua terbiasa menggosok kulitnya dengan dedaunan tertentu. Maksudnya agar mereka terlindungi dari serangan serangga, khususnya nyamuk. Daun-daun tersebut berasal dari tanaman zodia.

    Tanaman zodia termasuk famili Rutaceae, yang mengandung zat evodiamine dan rutaecarpine. Menurut Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), minyak yang disuling dari daun zodia mengandung linalool 46 persen dan apinene 13,26 persen. Linalool inilah yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Bagian daun zodia mampu menghalau nyamuk selama 6 jam, dengan daya proteksi sebesar lebih dari 70 persen.

    Bila daunnya saling bergesekan, maka secara alami Zodia mengeluarkan aroma. Jendela atau pintu dimana angin bisa masuk dalam ruangan adalah tempat yang cocok untuk meletakkan tanaman ini. Bisa juga diletakkan di sudut ruangan, kemudian tiup dengan kipas angin. Aromanya yang cukup wangi pun akan keluar. Berhati-hatilah sebab bisa menyebabkan orang yang ada di dalam ruangan pusing atau mabuk bila tanaman zodia diletakkan di ruangan sempit dengan sirkulasi udara sedikit.
  4. Geranium
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang efektif dari ekstrak Geranium radula bisa menolak nyamuk Aedes aegypti adalah 80 persen. Nyamuk penyebab DB, Aedes aegypti bisa ditolak dengan mengoleskan ekstrak tumbuhan ini pada bagian yang diperlukan. Ekstrak geranium juga tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
  5. Lavender
    Selain penampilannya yang menarik dengan bunga ungunya yang kecil-kecil, aroma wangi pun dimiliki tanaman ini. Untuk menghindari gigitan nyamuk, bunga ini sering digosok-gosokkan ke tubuh. Tak hanya pengusir nyamuk, kandungan minyat atsiri dalam lavender juga sering digunakan untuk terapi aroma.

Anda bisa menggunakan tumbuhan-tumbuhan diatas dengan menggunakannya sebagai bahan baku obat gosok dan cairan anti nyamuk. Tentu bahan alami tersebut lebih aman dari produk-produk anti nyamuk lainnya yang bercampur bahan kimia.