Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

nama latin tumbuhan

A. TUMBUHAN

1. Sageenanta : Maranta arun dinaccea
2. Adam hawa : Rhoeo discovio
3. Ali mananda : Allamananda cathartial
4. Alana-alang : Imperata cylindrical
5. Alpukat : Percea Americana, p. gratissma
6. Anggrek bambu : Arundina bambusifolia
7. Anggrek bulan : Phlaenopsis amobilis
8. Anggrek kala : Aracnis mamgayi
9. Anggrek kantung : Pappiopedilum glaucopphydum
10. Anggrek larat : Dendrobium phalaenopsis
11. Anggrek merpati : Denrobium crumenatum
12. Anggrek pandan : Vanda tricolor
13. Anggrek panili : Vanilla planifolia
14. Anggrek pensil : Vanda teres
15. Anggrek tanah : Spathoglottis plicate
16. Anggrek tebu : Gramatomphyllum speciosum
17. Anggur : Vitis labruscana
18. Angsana : Pterocarpus Indicus
19. Apel : Pirus Malus
20. Arbei : Fragaria vesca
21. Aren : Arenga Pinnata
22. Asahan : Tecracera indica
23. Asam jawa : Tamarindus indica
24. Asam kandis : garcinia atronileate
25. Asoka : Ixora paludusa
26. Bakung putih : Crinum asiaticum
27. Balsam : Abies balsamea
28. Bawang merah : Allium cepa
29. Bawang putih : Alium sativum
30. Bawanf sabrang : Eleuthorine Americana
31. Bayam : Amarantus spinosus
32. Belimbing manis : Averrhoa carambola
33. Belimbing wuluh : Averrhoa bilimbi
34. Benalu : Loranthus sp
35. Bengkuang : Pachyrrhizus erosus
36. Bisbol : Diospyros philippensis
37. bougenvile : Bougenvillea glabra
38. Brojonlintang : Balamcanda chinensis
39. Brotowali : Tinospora crispa
40. Buah makasar : Brucea javanica
41. Buah merah : Pandanus conoideus
42. Bunga bangkai raksasa : Amorphophallus titanium
43. Bunga kenop : Legerstroemia indica
44. Bunga matahari : Helianthus annuus
45. Bunga tasbih : Canna indica
46. Buni : Antidesma bunius
47. Burahol : Stelechocarpus burahol
48. Cabai : Capsicum annum
49. Cakar ayam : Selaginella deoderleinii
50. Cempedak : Artocarpus campeden
51. Ceremai : Phyllanthus acidus
52. Ciplukan : Physalis angulata
53. Dadap : Erythrina sp.
54. Dahlia : Dahlia variabilis
55. Damar : Agathis alba
56. Daun dewa : Gynura segetum
57. Daun sendok : Plantago mayor
58. Delima : Punica granatum
59. Duku : Lansium domesticum
60. Durian daun : Durio oxleyanus
61. Durian lae : Durio kutejensis
62. Eboni/kayu hitam : Diospyros celebica
63. Eceng gondok : Eichornia crassipes
64. Euphorbia : Euphorbia milii
65. Gaharu : Aquilaria sp
66. Gandaria : Baucea macrophylla
67. Gayam : Inocarpus edulis
68. Jagung : Zea mays
69. Jahe : Zingiber officinale
70. jali : Coix lachrymajobi
71. Jambu air : Syzygium samarangense
72. Jambu biji : Psidium gaujava
73. Jambu bol : syzygium malaccense
74. jambu pagar : Jatropha curces
75. Jarak : Ricinus communis
76. Jati : Tectona grandis
77. jeruk bergamot : Citrus aurantium
78. Jeruk besar : Citrus grandis, C, maxima
79. Jeruk keprok : Citrus reticulate, C, nobilis
80. Jeruk kingkit : Triphasia trifolia
81. Jeruk limau : Citrus ambluycarpa
82. Jeruk manis : Citrus cinensis
83. Jeruk nipis : Citrus aurantifolia
84. Jeruk purut : Citrus hystrix
85. Jeruk rough lemon : Citrus jambhiri
86. Jeruk siam : Citrus suhuensis, C, nobilis var. macrocarpa
87. Jeruk sitrun : Citrus limmannum
88. Jeruk sekade : Citrus medica
89. Jintem hitam : Nigella sativa
90. Juwet/ jamblang : Eugenian cuminii
91. Kacang buncis : Phaseolus vulgaris
92. Kacang hijus : Phaseolus vulgaris
93. Kacang kapri : Phaseolus vulgaris
94. Kacang Pancang : Vigna sinesis
95. Kacang tanah : Arachis hypogaea
96. Kacapiring : Gardinea jasminoides
97. Kakau : Theobroma cacau
98. Kamboja jepang : Adenium sp.
99. Kamboja : Plumeria rubra
100.Kangkung : Ipomoea raptans
101. Karet : Hevea brasiliensis
102. Kastuba : Euphorbia pulcherima
103. Kayu manis : cinnamonum cassia
104. Kedelai : Glycine max
105. Kedondong : Spondias pinnata
106. Keladi tikus : Typhonium flageliforme
107. Kelapa sawit : Elaeis quineensis
108. Kelapa : Cocos nucifera
109. Kelor : Moriga oleifera
110. Kemenyan : Styrax benzoid
111. Kencur : Kaemferia galangal
112. Kentang : Solanum tuberosum
113. Kepel : Stelechocarpus burahol
114. Kesemek : Diospyros kaki
115. Ketapang : Terminalia
116. Ketela Rambat : Ipomeea batatas
117. Kitolod : Isotoma longiflora
118. KluwakPangium edule
119. Kopi : Coffea Arabica
120. Kubis : Brassica oleracea
121. Kumis kucing : Orthoshipon alba
122. Kunir putih : Curcuma domestica
123. Kunyit putih : Kaemferia rotunda
124. Kunyit : Curcuma aristatus
125. Lada : Piper nigrum
126. Leci : Licthi Chinensis
127. Lengkeng : Euphoria longan
128. Lengkuas : Alpinia galangal
129. Leunca : Solanum nigrum
130. Lidah buaya : Aloe vera
131. Lobak : Raphanus sativus
132. Lontar/siwa;lan : Borassus sundaica
133. Mahkota dewa : Phaleria macrocarpa
134. Mangga : Mangifera indica
135. Manggis : garcinia mangostana
136. Matoa : Pometia sp.
137. Mawar. : Rosa sp
138. Melati : Jasminum sambac
139. Melinjo : gnetum gnemon
140. Melon : Cucumis melo
141. Mengkudu : Morinda citrifolia
142. Meniran : Phyllanthus ninuri
143. Mimba : Azadirachta indica
144. Mundu : Garcinia dulcis
145. Murbei : Morus alba
146. Nanas : Ananas comosus
147. Nangka : Artocarpus Heterophllus
148. Nilam : Pogestemon cablin
149. Nusa indah : mussaenda pubescens
150. Oro-oro : Clotalaria juncea

sumber:
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved=0CH8QFjAG&url=http%3A%2F%2Fkarantinaadisucipto.blogspot.com%2F2008%2F03%2Fnama-ilmiah-jenis-tumbuhan.html&ei=JoQ-Uf3zLYfqrQfAyYDwAQ&usg=AFQjCNGBs1mPtnQXoVM99_1MP3VJeWnN-w&sig2=o8hYm9sMH8Kr7tXEn7DaOw&bvm=bv.43287494,d.bmk&cad=rja








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

penggolong tumbuhan



1. Penggolongan Tumbuhan
Berdasarkan Tempat Hidupnya Seperti hewan, tumbuhan pun digolongkan berdasarkan tempat hidupnya. Tempat hidup tumbuhan ada di darat dan ada pula di air. Amatilah tumbuhan yang ada di sekitarmu. Adakah pohon kelapa atau pohon pisang di dekat rumah atau sekolahmu? Di manakah tempat hidup pohon-pohon tersebut? Pohon kelapa dan pohon pisang tempat hidupnya di darat. Pada Gambar 2.6 terlihat tumbuhan anggrek yang hidup di darat. Contoh tumbuhan lain yang hidup di darat adalah mawar, melati, jagung, dan ketela. Namun, ada pula tumbuhan yang tempat hidupnya di air, seperti teratai, eceng gondok, dan kangkung. Bagaimana dengan tempat hidup padi, di darat ataukah di air? Diskusikanlah dengan temanmu.










2. Penggolongan Tumbuhan
Berdasarkan Bentuk Daunnya Hampir semua tumbuhan memiliki daun. Daun berguna sebagai tempat pembuatan makanan dan sebagai alat pernapasan tumbuhan. Bentuk daun bermacam-macam, yaitu
1. Bentuk daun oval, yaitu bagian tengah daun lebih lebar dibandingkan bagian atas dan
    bawahnya, misalnya daun mangga, rambutan, dan durian.
2. Bentuk daun jantung, yaitu bentuknya seperti jantung, misalnya daun eceng gondok dan daun sirih.
3. Bentuk daun menjari atau seperti jari, misalnya daun singkong dan daun pepaya.
4. Bentuk daun memanjang, yaitu helaian daun memiliki lebar yang sama misalnya pandan
    dan padi. Ayo perhatikanlah Gambar 2.8.


 









3. Penggolongan Tumbuhan
Berdasarkan Bentuk Batangnya Batang adalah bagian tumbuhan yang berguna sebagai penyalur makanan dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Selain itu, batang berfungsi untuk menegakkan tumbuhan di atas permukaan tanah. Tumbuhan yang tinggi, seperti pohon kelapa dan mangga, memiliki batang yang besar, tinggi, dan keras. Adapun tumbuhan yang pendek, biasanya, memiliki batang yang kecil, pendek, dan lunak. Ada pula tumbuhan yang memiliki batang menjalar di tanah, seperti semangka, mentimun, ubi jalar, dan rumput. Batang tumbuhan itu lunak dan ukurannya kecil. Ayo, perhatikanlah Gambar 2.9. Apa fungsi dari batang yang keras dan batang yang lunak itu? Diskusikan bersama guru dan temanmu.











4. Penggolongan Tumbuhan
Berdasarkan

Berdasarkan Jenis Akarnya Amatilah akar tumbuhan yang ada di lingkungan sekitarmu. Akar bagi tumbuhan sangat penting karena berfungsi untuk menyerap air dan makanan dari dalam tanah. Pada beberapa tumbuhan, seperti wortel dan ketela pohon, akar berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Ada dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut tidak memiliki akar utama dan setiap bagian akar besarnya sama. Akar tunggang adalah akar utama yang berukuran besar dan memiliki akar cabang.
Tumbuhan yang memiliki akar serabut, misalnya tumbuhan padi, jagung, rumput, dan tebu. Tumbuhan yang memiliki akar tunggang, misalnya pohon mangga, jambu, dan durian. Akar memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi akar sebagai penyerap air dari dalam tanah. Hal itu membuat lingkungan terhindar dari banjir karena air yang jatuh ke bumi diserap dengan baik. Akar tumbuhan juga membuat keadaan tanah menjadi subur. Jika tidak ada tumbuhan, air sulit diserap oleh tanah sehingga bencana banjir tidak dapat dihindarkan dan masyarakat akan mengalami kerugian.
Sumber::
            http://catatan-ngajar.blogspot.com/2012/06/ipa-sd-klas-3-penggolongan-tumbuhan.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

tumbuhan sarang semut


Pada tumbuhan sarang semut dapat disaksikan simbiosis yang unik, tumbuhan sarang semut (Myrmecodia spp. Dan Hydnophytum spp.) selain bersimbiosis dengan pohon inang sebagai tempat tumbuh, pohon sarang semut juga menciptakan labirin di dalam batangnya yang menjadi sarang dan tempat hidup bagi semut.
Selain unik dengan simbiosis yang terjadi, pohon sarang semut (terutama dari genus Myrmecodia), batangnya yang membesar menyerupai umbi ternyata menjadi salah satu obat herbal yang ampuh. ‘Umbi’ tumbuhan sarang semut sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan aman.
Sarang semut merupakan kumpulan tumbuhan epifit (menumpang hidup di pohon lain, seperti anggrek) dari genus Myrmecodia dan Hydnophytum. Terkadang disebut juga sebagai benalu hutan, meskipun sejatinya tumbuhan ini bukanlah benalu yang bersifat parasit. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal sebagai ‘ant plant’. Hydnophytum sendiri berasal dari bahasa Yunani ‘hydnon’ yang berarti ‘umbi’ dan ‘phyton’ yang berarti ‘tanaman’. Sedang Myrmecodia berasal dari kata ‘myrmekodes’ yang mempunyai arti ‘seperti semut’ atau ‘penuh semut’.
Sarang semut (Myrmecodia tuberosa)
Tumbuhan Sarang semut dari jenis Myrmecodia tuberosa
Di Papua sarang semut sering disebut sebagai ‘Nongon’. Di Jawa dikenal sebagai ‘urek-urek polo’. Sedangkan di Sumatera dikenal sebagai ‘kepala beruk’ dan ‘rumah semut’.
Mengenal Sarang Semut. Tumbuh di wilayah Asia Tenggara hingga kawasan Pasifik seperti Kepulauan Solomon, tumbuhan sarang semut memiliki puluhan spesies. Sarang semut dari genus Hydnophytum saja memiliki sekitar 55 spesies, sedangkan dari genus Myrmecodia terdiri atas sekitar 26 spesies. Indonesia, terutama pulau Papua, menjadi daerah dengan jumlah spesies sarang semut terbanyak.
Habitat tanaman sarang semut mulai dataran rendah di tepi pantai hingga pada ketinggian 2.400 meter dpl. Di Indonesia sendiri dapat ditemukan mulai dari pulau Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.
Secara umum, fisik tumbuhan sarang semut mempunyai panjang sekitar 50 cm dengan akar yang menempel pada pohon inang. Batang tanaman sarang semut berwarna coklat hingga keabu-abuan, menggelembung sehingga menyerupai umbi dengan diameter mencapai 30 cm. Bagian dalam batang berbentuk rongga bersekat-sekat, menyerupai labirin dan biasa dijadikan tempat tinggal koloni semut. Batang yang menyerupai umbi ini terkadang menempel pada tumbuhan inang, kadang menggantung. Beberapa jenis ‘umbi’nya berduri sedangkan jenis lainnya tidak berduri.
Sarang semut memiliki daun tunggal, berwarna hijau, berbentuk jorong (pangkal tumbul dan ujung meruncing), bertangkai, tersusun menyebar namun lebih banyak terkumpul di ujung batang, tepi rata, permukaan daun halus, tulang daun berwarna putih. Bungasarang semut berwarna putih sedangkan buahnya berbentuk beri, bulat, dan berwarna orange.
sarang semut
Rongga-rongga di dalam batang sarang semut
Simbiosis dalam Sarang Semut. Sebagai tumbuhan empifit, sarang semut bersimbiosis dengan tanaman lain sebagai tempat tumbuh (inang). Sarang semut tumbuh menempel pada beberapa jenis pohon seperti kayu putih (Melaleuca leucadendra), cemara gunung (Casuarina junghuniana), kaha, dan pohon beech (Fagus spp.). Namun sarang semut bukanlah parasit, tumbuhan inang hanya menjadi tempat tumbuh saja.
Tumbuhan sarang semut juga bersimbosis dengan semut (terutama semut dari genus Iridomyrmex dan Ochetellus). Batang tanaman ini menggelembung menyerupai umbi dengan rongga-rongga yang terdapat di dalamnya. Rongga-rongga di ‘umbi’ sarang semut yang menyerupai labirin ini yang kemudian menjadi tempat hidup dan bersarangnya semut. Selain rongga-rongga tersebut mampu menstabilkan suhu dan kelembapan sehingga menjadi sarang yang nyaman bagi koloni semut, tumbuhan ini pun memproduksi glukosa (gula) yang menarik minat kedatangan semut sekaligus menjadi makanan semut. Koloni semut yang tinggal di dalam bonggol atau ‘umbi’ tumbuhan sarang semut menghasilkan kotoran yang kemudian diserap oleh tanaman ini sebagai nutrisi.
Serangkaian simbiosis yang terjadi memang unik. Pohon inang memberikan tempat bagi tumbuhan sarang semut untuk tumbuh. Kemudian sarang semut membuatkan tempat tinggal dan makanan bagi koloni semut. Dan semut pun meninggalkan kotoran sebagai makanan (nutrisi) bagi tumbuhan sarang semut. Selain nutrisi, koloni semut juga memberikan pertahan dan perlindungan bagi tumbuhan empifit ini.
Khasiat Sarang Semut sebagai Obat Herbal. Spesies sarang semut yang biasa digunakan sebagai obat herbal adalah Hydnophytum formicarum, Myrmecodia tuberosa, dan Myrmecodia pendens (banyak yang salah menulisnya Myrmecodia pendans). Secara tradisonal, berbagai masyarakat telah mengenal khasiat tumbuhan ini. Pun, lewat uji klinis, ‘umbi’ sarang semut mengandung flavonoid, tanin, antioksidan tokoferol (vitamin E) dan beberapa mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, natrium, kalium, seng, besi, fosfor dan magnesium.
Kandungan flavonoid menjadikan tumbuhan sarang semut mempunyai khasiat dalam mengobati berbagai penyakit seperti kanker, tumor, asma, TBC, rematik, kataraks, diabetes, migren, wasir, dan periodontitis. Sedangkan tanin berkhasiat untuk diare, hemostatik (menghentikan perdarahan), dan wasir.
Saat ini telah banyak obat-obatan yang diproduksi dari ekstak tumbuhan sarang semut dengan berbagai bentuk dan khasiat yang ditawarkan. Selain itu, tanaman unik ini juga mulai banyak dibudidayakan terutama sebagai tanaman hias.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS